Searching...

Popular Posts

Saturday, March 30, 2013

TAMU

1:45 AM

Lama tiada tamu berkunjung ke rumah, pintu-pintuku tertutup, jendela terpalang; kupikir malam-malamku akan sepi.


Ketika mataku kubuka kusaksikan gelap telah lenyap.

Aku bangkit dan lari kemudian kulihat batu gapura rumah ku hancur, dan lewat pintu terbuka angin dan cahayamu mengibarkan bendera-benderanya.

Dulu ketika aku jadi tawanan di rumahku sendiri, dan pintu-pintu tertutup, hatiku senantiasa ingin melarikan diri dan pergi mengembara.

Kini aku masih saja duduk di muka gapuraku yang hancur, menunggu kehadiranmu.

Kini kau telah mengikatku dengan kebebasanku. 

0 comments:

Post a Comment